Organisasi
Pilihan
Dari
sekian banyak organisasi yag didirikan pada zaman pergerakan nasional, maka
organisasi apa yang akan akamu pilih jika kamu ada pada masa itu ?
Organisasi ? zaman pergerakan nasional
? aku ?
Ya, organisasi apa yang akan kamu ikuti
jika kamu hidup pada masa itu ?
Baik,
sebuah organisasi yang didirkan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker
(alias Setyabudi) dan semakin diperkuat dengan kehadiran dr. Tjipto
Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) yang kemudian
lebih akrab dengan sapaan “Tiga Serangkai”. Indische Partij. Ya,
itulah sebuah organisasi yang didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 dan merupakan organisasi
campuran Indo dengan bumi putera.
Kenapa kamu pilih Indische Partij diantara
sekian banyak organisasi yang ada pada masa itu ? karena, organisasi ini
merupakan organisasi yang cukup berani. Kenapa ? kerana, dengan jumlah anggota
yang bisa dibilang sedikit bila dibandingkan dengan Budi Oetomo dan Sarekat
Islam dan usia yang pendek, Indische Partij mampu menjadi organisasi yang anggaran dasarnya dijadikan program politik
pertama di Indonesia.
Kenapa anggota Indische Partij lebihsedikit dibanding
dengan Budi Oetomo dan Sarekat Islam ? karena, pada masa itu adanya perasaan
takut untuk memasuki suatu perkumpulan politik. Adanya pasal 111
Regerings-Reglement (RR), yang berbunyi "Bahwa perkumpulan-perkumpulan
atau persidangan-persidangan yang membicarakn soal pemerintahan (politik) atau
membahayakan keamanan umum dilarang di Hindia Belanda". Pasal ini
merupakan tembok penghalang yang sukar ditembus oleh Indische Partij dalam
mengembangkan jumlah Anggotanya. Namun, sedikitnya anggota tidak membuat
Indische Partij menjadi organisasi yang tertinggal, buktinya degan jumlah
anggota yang sedikit dan umur yang pendek mereka bisa menjadikan anggaran dasarnya sebagai program
politik pertama di Indonesia. Organisasinini dipandang cukup membahayakan
karena membahas masalah politik, untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti penangkapan dan dan pengasingan, maka mereka menggunakan strategi untuk
menghindarkan hal yang tidak diinginkan itu, salah satu strategi mereka yakni
merubah nama organisasi mereka. Satu hal lagi, mereka mempunyai slogan “Indie
Voor Indier”
Walaupun usia Indische Partij sangat pendek, tetapi semangat
jiwa dari dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat sangat besar
berpengaruh bagi para pemimpin pergerakan pada waktu itu, terlebih lagi
Indische Partij menunjukan garis politiknya secara jelas dan tegas serta
menginginkan agar rakyat Indonesia dapat menjadi satu kesatuan penduduk yang
multirasial. Tujuan dari partai ini benar-benar revolusioner karena mau
mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar