Senin, 18 Mei 2015

Organisasi Pilihan

Organisasi Pilihan


            Dari sekian banyak organisasi yag didirikan pada zaman pergerakan nasional, maka organisasi apa yang akan akamu pilih jika kamu ada pada masa itu ?
Organisasi ? zaman pergerakan nasional ? aku ?
Ya, organisasi apa yang akan kamu ikuti jika kamu hidup pada masa itu ?

            Baik, sebuah organisasi  yang didirkan oleh Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (alias Setyabudi) dan semakin diperkuat dengan kehadiran dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) yang kemudian lebih akrab dengan sapaan “Tiga Serangkai”. Indische Partij. Ya, itulah sebuah organisasi yang didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 dan merupakan organisasi campuran Indo dengan bumi putera.
            Kenapa kamu pilih Indische Partij diantara sekian banyak organisasi yang ada pada masa itu ? karena, organisasi ini merupakan organisasi yang cukup berani. Kenapa ? kerana, dengan jumlah anggota yang bisa dibilang sedikit bila dibandingkan dengan Budi Oetomo dan Sarekat Islam dan usia yang pendek, Indische Partij mampu menjadi organisasi yang  anggaran dasarnya dijadikan program politik pertama di Indonesia.

            Kenapa  anggota Indische Partij lebihsedikit dibanding dengan Budi Oetomo dan Sarekat Islam ? karena, pada masa itu adanya perasaan takut untuk memasuki suatu perkumpulan politik. Adanya pasal 111 Regerings-Reglement (RR), yang berbunyi "Bahwa perkumpulan-perkumpulan atau persidangan-persidangan yang membicarakn soal pemerintahan (politik) atau membahayakan keamanan umum dilarang di Hindia Belanda". Pasal ini merupakan tembok penghalang yang sukar ditembus oleh Indische Partij dalam mengembangkan jumlah Anggotanya. Namun, sedikitnya anggota tidak membuat Indische Partij menjadi organisasi yang tertinggal, buktinya degan jumlah anggota yang sedikit dan umur yang pendek mereka bisa  menjadikan anggaran dasarnya sebagai program politik pertama di Indonesia. Organisasinini dipandang cukup membahayakan karena membahas masalah politik, untukmenghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penangkapan dan dan pengasingan, maka mereka menggunakan strategi untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan itu, salah satu strategi mereka yakni merubah nama organisasi mereka. Satu hal lagi, mereka mempunyai slogan “Indie Voor Indier”


Walaupun usia Indische Partij sangat pendek, tetapi semangat jiwa dari dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Suwardi Suryaningrat sangat besar berpengaruh bagi para pemimpin pergerakan pada waktu itu, terlebih lagi Indische Partij menunjukan garis politiknya secara jelas dan tegas serta menginginkan agar rakyat Indonesia dapat menjadi satu kesatuan penduduk yang multirasial. Tujuan dari partai ini benar-benar revolusioner karena mau mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar